Sayap sayap Patah

19.7.11
Seperti menikam diri sendiri tanpa sakit menjerit
Kutelan pedih karena mencintai dirimu yang hanya meninggalkan serpihan lara....
Kau pagutkan hatimu pada orang lain ketika kata setia kujaga di atas pengharapan satu-satunya
Tiada ingin kuakhirkan jejak cintaku selain kepadamu...tapi kini segalanya telah cukup
selama ini kau hanya memberiku mimpi belaka, lain tidak, aku pergi karena terlalu mencintaimu,
itulah akhirnya...........

Biarlah rasa ini kupendam mati, dan jangan kau pernah bertanya meski ada ruang untuk kembali......

Detik kuratapi, menjepit segala ruang yang kusinggahi
Beribu catatan tantang cinta dan penantian yang kualamatkna untuk satu nama,
telah sampai pada titik penghabisan, tak ada lagi celah untuk Pengecualian....

Segala dalil untuk membuatku kembali menghunus damba,
Kuingkari dengan membiarkan kecewa dan laraku mengendap daam emosi membara
Membunuh rindu untuk bangkit lagi, menenggelamkan janji setia pada altar yang tak berpenghuni.....

Yang kulihat hanya bayangan kesepian mencekik
mengulum warasku , tak bersisa. Yang kudekap hanya Kesendirian diatas jejak kenangan menyakitkan......

Copyright @ 2013 Risalah Hati™. Designed by Templateism | MyBloggerLab