Antara Cinta dan Nafsu

Cinta dan Nafsu

Setelah Mengetahui tentang Definisi Cinta Yang Sebenarnya, disini aku akan memberikan bandingan antara cinta dan nafsu versi Risalah HatiTM, kenapa? begitu penting kah arti dari cinta dan nafsu ini, menurut aku sih penting juga, karena disamping kamu tahu perbandingannya juga kamu bisa mengantisipasi hal-hal yang tidak di-inginkan, seperti hamil duluan, stress karena cinta, dll

Langsung saja <selengkapnya>

• Dari Rohani, (perasaan, feeling, kepekaan)
• Cinta, Datang dari perasaan suka kemudian membayangkan keindahan-keindahan yang berbau positif, rasa ingin memiliki karena kepekaan untuk melindungi
• Nafsu, Timbul dari perasaan suka kemudian membayangkan keindahan tapi dibarengi dengan aura-aura negatif, rasa ingin untuk memiliki karena ada maksud dari kepekaan bayangan keindahan, bukan karena ingin melindungi.

• Cinta datang dengan berangsur, pelan, berirama serta dapat membuat seribu satu rasa dalam jiwa. Stabil dalam berbagai hal
• Nafsu datang dengan tiba-tiba, tidak berirama, ritme yang naik turun, biasanya menimbulkan rasa yang mengganjal di jiwa, serta emosi yang meledak-ledak. Tidak stabil

• Cinta itu berkorban tanpa pamrih, selalu ingin memberi tanpa menerima, tidak mengharapkan balasan akan apa yang telah diberikan, tulus ikhlas serta merelakan apapun yang terjadi. Peka terhadap keadaan
• Nafsu itu berkorban dengan pamrih, selalu mengharap balasan, cinderung marah jika tidak keturutan, pemberian yang mengharap kembalian yang lebih, sulit untuk merelakan apapun yang terjadi. tidak peka terhadap keadaan, lebih fokus pada timbal balik.

• Cinta itu apa adanya, jujur dari hati, selalu mengalah dengan yang dicinta. Peka terhadap rangsangan perasaan seseorang, dikala sedih dalam masalah maupun dalam keadaan senang.
• Nafsu itu membohongi hati, kadang tidak mau mengalah, kadang mau menang sendiri, peka terhadap Ego, mementingkan diri sendiri, kurang peka terhadap yang dicinta, dalam suka maupun duka.

• Cinta itu indah hakekatnya, dan suci pikiran maupun perbuatan sehari-harinya. Berseri-seri dibalik keagungan hatinya, serta pandai menyimpan kesedihan dibalik senyum meronanya
• Nafsu itu indah pada awalnya tapi buruk pada hakekatnya, pikiran kotor dalam segala perbuatan, Berseri-seri dibalik kesenangan diri sendiri, tidak pandai menyembunyikan kesedihannya.

• Cinta adalah sarinya perasaan kasih dan sayang, yang dirangkum dalam ketulusan hati nurani, tidak bersedih ketika cinta patah, dan selalu bersemangat dalam berbagai hal karena cinta.
• Nafsu adalah intinya kemauan, ego yang tidak berkesudahan, mengganggu ketulusan hati, serta mematikan semangat perjuangan cinta. Ketika cinta patah, maka kesedihanlah menghantui, serta menggeronggotinya

• Cinta menciptakan pujangga-pujangga baru, memberikan ide-ide positif sang pecinta. Serta bisa membawa keadaan cintanya kepada khayalak.
• Nafsu menciptakan kebuntuaan fikiran, mematikan ide-ide positif, serta cinderung menutup diri dengan khayalak

• Cinta akan selamanya ada, kenangan tak terlupakan dan indah jika telah terpisah, sakit ketika dikhianati, serta menerima konsekwensi tentang hal percintaan.
• Nafsu dipengaruhi oleh periode, tidak banyak kenangan didapatnya, menyesal jika terpisah, biasa ketika dikhianati, tidak dapat menerima konsekwensi dalam hal percintaan.

• Cinta tidak mudah dibagi, konsisten dan cinderung konstan dalam perjalananya, jarang mengalami penurunan cinderung bertambah seiring dengan waktu yang berjalan.
• Nafsu itu mudah sekali dibagi, tidak konsisten dan cinderung berubah-ubah tergantung besar kecilnya ego pada sang pecinta, sering mengalami penurunan dan cinderung bosan seiring dengan waktu yang berjalan.

• Cinta itu anugrah terindah yang diberikan Tuhan kepada manusia
• Nafsu itu adalah cobaan yang diberikan Tuhan kepada manusia

• Dari Jasmani (tingkah laku, gerak-gerik)
• Cinta memberikan sentuhan kasih dan sayang dengan tulus, yang memberikan efek nyaman, tenang dan bahagia.
• Nafsu memberikan sentuhan keinginan yang menggebu, memberikan efek perangsangan yang berlebih, tidak tenang dan biasanya berakhir dengan penyesalan

• Cinta itu memberikan kehangatan tubuh, ketrentaman pikiran, memberikan suasana rileks serta nuasa keindahan.
• Nafsu itu memberikan kehangatan semu, pikiran-nya kemana-mana, memberikan suasana horror takut tidak tercapai keinginannya, serta menciptakan nuansa ketakutan.

• Cinta memberikan gambaran besarnya kasih dan sayang, melukiskan pengorbanan, serta ketulusan dalam perbuatan
• Nafsu memberikan gambaran kemauan yang keras, menonjolkan kasih dan sayang, melukiskan pengorbanan dengan pamrih, cinderung menerima daripada memberi.

• Cinta menimbulkan kesan rindu untuk berjumpa, rela bila keadaan memsihkan...
• Nafsu menimbulkan kesan sulit untuk dipisah, dan tidak rela bila keadaan memisahkan

• Cinta itu menguntungkan kedua belah pihak
• Nafsu menguntungkan diri sendiri....

• Cinta berakhir dengan kebahagiaan
• Nafsu berakhir dengna penyelesalan yang tiada akhir

• Dari Segi norma serta agama (Agama Islam)
• Cinta yang haqiqi hanya kepada Allah dan Rasulnya (Nabi Muhammad SAW) menjalankan segala perintah-Nya (AL-Qur'an & AL-Hadist), serta menjauhi larangannya (Haram, Mubah, dll). 
• Nafsu itu hanyalah cobaan bagi manusia, yang diberikan Allah kepada makhluqnya supaya mereka berfikir. Memerangi Nafsu adalah Perang yang paling besar dan berat daripada perang yang penah terjadi didunia ini.

• Cinta sejati tidak datang sendiri, kecuali berusaha, ikhtiyar, dan selalu memohon dan berdua kepada Tuhan (God).
• Nafsu datang dengan sendirinya, jika ke-Egoan lebih besar dari pada kata hati nurani

Demikian tulisan ini, Antara cinta dan nafsu, semoga bermanfaat, yang terpenting adalah "Jaga selalu hatimu, dengan segala Cinta yang akan datang padamu, berdoalah jangan sampai cinta pada dirimu, berubah menjadi nafsu yang akan mendatangkan penyesalan kepadamu, seumur hidup".

Tq

Males baca? download Disini