Karena Kamu

3.6.12


Saat kubuka mata, kuhirup udara kebebasan dipagi buta

Ku usapkan takdir rindu pelukan sang kekasih jiwa

Tapi tetap tak merasakannya

Kuambil air dingin itu, kubasuh serta merta walau dingin telah merasuk kesum-sum urat nadi

Kemudian kubersimpuh mengaduh bermohon harapan tuk masa depan

Arahnya kemana kan kupetik mahligai indah itu bersamamu

Namun asa tiada berhenti dalam satu titik penantian yang tertunda

Kadang cetakan wajahmu jelas menerawang jauh pada ingatan kecil itu

Seakan tak kuasa menahan beban rindu walau tak lagi sayapnya mengepak-jauh pada mimpi semu

Terhempas jiwaku merindu kidung-kidung cinta yang terputus ditengah jalan

Nafasku terputus pada urat nadimu memberikan syarat yang tak mungkin terlalui

Harapan musnah menjadi serpihan berkeping-keping berceceran tak terpungut

Hanya segumpal kenangan yang kadang menjelma menjadi sosok mimpi menghantui dalam tidur malam-ku

Hidup ini bukanlah keabadian yang diagungkan, hanya fatamorgana memperdaya.

Renungkan.......

Published with Blogger-droid v2.0.4

Copyright @ 2013 Risalah Hati™. Designed by Templateism | MyBloggerLab