Nasehat untuk Engkau, madu...

14.6.11














 
Indahnya gemerlap sosok hidup membuat terlena,
hitamnya berbalut putih, namun tak pernah disadari,
terbuai dengan keadaan terlupa karena mimpi,
Kadang lupa akan tujuan, terkadang munafik pada diri sendiri, seakan itu menjadi kebiasaan.
itulah masa senang engkau, lupa siapa engkau, bagaimana engkau, untuk siapa hidup engkau.....
ketika roda telah berputar, putih telah berganti kelamnya penderitaan.
ketika itu terkadang engkau sadar, terkadang engkau malah mengeluh kesahkan duka lara.
Bukalah mata hati, bersihkan kerak hati, gosoklah kotoran jiwa, sucikan fikiran diri...
mulailah dengan sehelai daun baru, hijau segarnya menarik hati, merangsang pikiran, menggugah hasrat.
Renungkanlah kembali masa lalu dan menataplah lurus masa depan gemilang,
buanglah penyakit kesedihan yang terbalut untaian airmata.
Tebarkan senyum, pasanglah serinya muka, lembutkan laku, perbaiki etika, jaga ucapan kata, pelihara nafsu, hindari aib & dosa, perbaiki diri, mohon ampun, merenung & menyesal, berfikir & gunakan akal serta hati nurani.
Niscaya engkau akan menikmati manisnya kehidupan diatas pahitnya cobaan.
Suatu saat nanti, ketika engkau tak kuasa menutup mata,
engkau tidak menyesal akan kehidupan dunia,
engkau tersenyum, engkau bahagia, meninggalkan orang-orang yg dicinta,
meninggalkan pernik-pernik kesenangan, meninggalkan kebahagiaan fana, meninggalkan dunia.
Penyesalan selalu di akhir, maka menyesalah engkau di awal,
dengan pahitnya hidup, sehingga engkau tidak menyesal diakhirnya nanti.....

Untuk Madu yg sedang Bersedih hati





















Ini syair dari hati
Untuk engkau madu jiwa
Sekeping hati dibawa berlari
Jauh melalui jalanan yang sunyi
Mengembara mencapai cita
Namun asa kian tercipta
Bila mata telah berbicara, tangislah menjadi jawabnya
Kesedihan menjadi selimut, kesepian selalu melanda
Kadang secercah harapan muncul tiba-tiba
Tp seketika hilang tak bernoda
Airmata menjadi cerita
Canda tawa senyum telah sirna
Hanya keputusasaan tentang kehidupan nyata...
Tp itu sementara,
Bahagiakan hatimu
Dengan rasa optimismu
Walau darah kian terpacu
Sadarlah bahwa kelam kan berlalu
Senyumlah wahai madu
Walau tak kuasa tangan ini menggapaimu
Tp jangan biarkan air mata menghapus bedak tipismu
Jangan engkau biarkan kesedihan menaklukkanmu
Tataplah hari esok, dengan kehidupan baru
Mnggores sikap kasih, melukis tawa bahagia
Mengukir cinta abadi dalam benak sanubari
Kebahagiaan bukan terjadi akibat kesenangan semata
Tp karena merenungnya engkau brsyukur atas nikmat-Nya.....
Memang
Pekanya perasaan tak terbendungkan
Tp kontrolnya hati jangan sampai terlupakan....
Memang
Masalah bagai buih dilautan
Tp dengan kesabaran pasti akan berbuah kemanisan.....
Kelinci madu.....ku

Keraguan Cinta

13.6.11















 Apa artinya harta, bila cinta tiada....
Apa artinya rindu, bila sikap tidak terpacu
Apa gunanya kecantikan, kalau etika tidak diperhatikan...
Aku sadar...cinta itu buta
Cinta itu rumit
Karena masih fatamorgana
Cinta itu nampak dikejauhan
Tetapi hilang ketika berdekatan
Harta bukan prioritas utama
Tetapi tanpa harta kita kan binasa
Ini adalah pengalamanku.....
Ini-
Bukan puisi juga bukan karangan fiksi
Hanya penyajian kata yang berbeda
Terlalu cinta aku dengan dia...
Hingga muncul ketakutan didalam hatiku
Takut akan kehilangan diam,
Takut akan cintanya kepadaku
Cinta pertama tak terlupakan
Memang dia tak pernah tergantikan
Tetapi entah...
Kadang aku selalu penasaran-
Untuk apa dia cinta kepadaku?
Untuk apa dia sayang kepadaku?
Maksud apa dia menjadi kekasihku?
Pertanyaan yg belum terjawab hingga kini
Mengapa kita menangis-
Ketika kita bersedih, ketika kita sakit, ketika kita rindu, ketika bahagia
Ini munkin karena air mata adalah murni dari hati
Ada hal-hal yang tidak kita lepaskan...
Ada seseorang yang tidak ingin kita tinggalkan...
Ada sesuatu yang tidak mau dipisahkan...
Kadang jatuhnya airmata bisa direkayasa
Tetapi menangisnya hati adalah apresiasi jiwa...

Doa Sang Hamba













Ya Allah ya Tuhan kami
Ampunilh dosa-dosa kami
Dosa yang telah kami lakukan
Dosa yang kami perbuat dengan sengaja maupun tidak sengaja
Ya Allah ya Tuhan kami
Bukakanlah pintu taubat kepada kami
Berikanlan Rahmat kepada kami
Sucikanlah hati ini dari segala kotoran
Bersihkanlah diri ini dari segala kejahatan dan kemunafikan
Tunjukkanlah kepada kami jalan yng Engkau Ridhoi
Tanamkanlah kepada kami rasa mencintai-Mu dan Cinta kepada rasul-Mu
Curahkanlah kasih sayang Engkau kepada kami
Sesungguhnya kami hamba yang lemah
Hamba yang nista dan selalu berdosa
Hamba tidak sempurna lagi hina
Hanya kepada Engkau kami meminta
Hanya kepada Engkau kami memohon
Hanya kepada Engkau kami berserah diri
Hanyalah Engkau Tuhan kami

Ya Allah Tuhan semesta alam
Sungguh betapa hati ini merindu akan kasih-Mu
Setiap helak nafas kami mengucap Nama-Mu
Setiap detak jantung kami mengingat Engkau...
Ya Allah ya Tuhan kami
Dengan atas nama Muhammad Rasul-Mu dan islam sebagai Agama-Mu
Aku bertaubat kepada-Mu ya Allah
Sungguh dosa-dosaku bagaikan pepasir dipantai
Umurku selama ini tidak berguna, karena terbelenggu dunia yang memperdaya,
Nafsu syahwat angkara murka & menuruti kata-kata syaiton yg terkutuk
Sombong dalam setiap langkah kami
Riya' dalam setiap ibadah kami
Berbohong menjadi makanan haria kami
Malas menjadi teman kami
Aniaya adalah sahabat kami
Menyakiti orang lain adalah hobi kami
Ya Allah begitu besar ampunan Engkau, tapi begitu kecil syukur kami,
Betapa luas nikmat yang telah Engkau berikan kepada kami, tapi betapa sempit fikiran kami untuk mengingat-Mu....
Begitu banyak kasih sayang yg telah Engkau berika kepada kami, tp begitu sedikit cinta kami kepada Engkau ya Allah...
Kami memohon ampunan-Mu
Kami memohon ridho-Mu
Kami memohon belas kasih-Mu
Kami memohon hidayah-Mu
Kami memohon petunjuk-Mu
Kami memohon cinta, kasih & sayang-Mu
Karena kami begitu hina dalam perbuatan
Karena kami begitu rapuh dalam langkah
Karena kami cepat lupa akan mengingat-Mu

Ya Allah ya Tuhan kami...
Hanys ridho-Mu yang kami damba
Semoga sholawat dan salam Engkau selalu tercurahkan kepada nabi Muhammad S.A.W
Amiin yaa robbal Alamin....

Curahan Hati Sang Kekasih

12.6.11
Dikau wahai permata,
Apa kabar duniamu?
Hati kan słalu berharap, senyuman kaņ menghiasi hari-harimu...
Apakah engkau tahu? Dulu..
Sejak pertama kali melihatmu
Jiwa seakan berontak, jantung berdetub kencang
Mengalirkan getaran-getaran merah diseluruh tubuhku
Siapakah gerangan engkau????
Gerak-gerikmu membuatku tersenyum simpul
Sikap lakumu membuatku takjub...
Keramahanmu menaklukkan hatiku
Kerianganmu menambah hasratku tuk lebih mengenalmu...
Kau sosok yang mungkin bisa menjadi tempat berbagi
Menjadi teman dalam sepi
Menjadi sahabat yang sejati...
Menjadi seseorang sampai akhir nanti
Apa alasannya??
Memang soal hati, tiada orang yang tahu
Seakan hati ini terbuka untuk sook engkau...
Rasanya damai, kalau kita saling berbicara, saling menyapa, bercanda tawa, saling menebar senyum....
Visi ini memberikan gambaran tentang masa depan...
Seakan merenggut itu dari sebuah kenyataan
Engkau ciptakan ketenangan
Engkau buatkan kehidupan
Engkau bangunkan hasrat percintaan
Engkau berikan kebahagiaan
Engkau lenyapkan kesedihan

Bukan aku merayu atau merangkai kata
Aku hnya menggoreskan tumpahan hati, kepenatan jiwa
Aku tidak tahu...mengapa aku rindu
Ingin kusampaikan kepadamu rinduku,
Tetapi rasa malu...
Didalam diam ini AKU MENCINTAIMU

Memang indah maksud hati
Memang senang maunya...
Tetapi hatimu telah terbagi
Entah itu hatimu untuk dia, atau hanya rasamu untuk dia....
Aku tidak tahu.
Dan bila nanti, disaat hatimu telah kembal utuh
Izinkan aku mengisi hatimu, memiliki hatimu SEUTUHNYA
Sebagaimana engkau ada dalam hatiku saat ini
Memang kita tidak tahu, akan apa yg akan terjadi nanti
Tetapi, aku berusaha meyakinkanmu bahwa
AKU ADA BILA KAU TLAH TERCIPTA.....
Copyright @ 2013 Risalah Hati™. Designed by Templateism | MyBloggerLab